Selasa, 29 Juni 2010

3 hal yang membuat Perancis dan italy tersingkir lebih cepat di south Africa 2010

Perancis juara dunia 1998 dan italia juara dunia 1934,1938, 1982 dan 2006 harus tersingkir lebih awal di pagelaran Piala dunia 2010 di Afrika selatan. Le blues gagal bersaing di group A yang berisi juara dunia 1930 dan 1950 uruguay , tuan rumah afrika selatan, dan mexico. Dengan hanya menempati paling buncit di grup A, ini merupakan salah satu pencapaian paling buruk dari tim ayam jantan. Mereka gagal bersaing di grupnya karena hanya bermain seri dengan uruguay 0-0, kalah dari mexico 0-2 dan terakhir kalah dari tim bafana-bafana 0-2. Untuk tim Azzuri penampilan tidak meyakinkan melawan paraguay yang berakhir 1-1 dilanjutkan dengan hasil seri melawan tim terlemah grup yang juga wakil oseania new zealand 1-1, dan terakhir takluk di pertandingan penentuan melawan slovakia 2-3. Menurut para pakar sepakbola ada 4 kategori yang harus dimiliki oleh suatu tim agar bisa jadi juara dunia. Yang pertama materi pemain, kedua : hasrat (passion), ketiga: pelatih jempolan yang tahu banyak hal dan yang terakhir adalah keberuntungan. Untuk materi pemain, perancis bisa dibilang punya sumber daya yang melimpah dan berlabel bintang yang merupakan pilar2 utama di klub-klub top eropa seperti MU, Chelsea, Muenchen, Barcelona, dan Real Madrid. Artinya dengan sumber daya pemain yang bagus dan melimpah seharusnya perancis bisa berbicara lebih banyak di piala dunia kali ini. Tapi untuk tiga hal berikutnya Le blues tidak memilikinya, dan akan kita bahas satu persatu. Untuk kategori kedua hasrat bisa di bilang pemain-pemain perancis sudah kehilangan motivasi ini dikarenakan di level klub pemain perancis sudah mendapatkan segalanya seperti Frank ribery yang membawa dua gelar bagi muenchen, beberapa pemain sudah perancis juga membawa Chelsea merebut juara EPL musim ini, beberapa pemein lain juga membawa Barcelona menjuarai La liga tahun ini. Juga Persoalan Rasis yang masih menghantui tim ketika bertanding sehingga mempengaruhi permainan keseluruhan, di tambah Le Blues adalah Runner up kejuaraan ini 4 tahun lalu sehingga mereka sudah kehilangan motivasi ketika tampil. Untuk kategori ketiga yaitu pelatih, bisa dibilang perancis tidak memiliki pelatih yang kredible yang mampu mengatasi ego para bintangnya. Raymond Domenech bisa dibilang pelatih keras kepala, arogan , tidak mempunyai wibawa yang kuat hingga malah di lecehkan anak buahnya. Ini dibuktikan ketika terjadi pengusiran terhadap Nicolas Anelka akibat pertengkaran mulut dengan sang pelatih, para pemain melakukan mogok latihan jelang pertandingan menentukan melawan tuan rumah afrika selatan. Untuk kategori yang terakhir yaitu keberuntungan, jelas perancis tidak punya karena anggota tim sejak awal tidak kompak, kisruh antar anggota tim jelas akan membawa dampak yang tidak baik bagi keseluruhan anggota tim nasional. Untuk Italy masalahnya sedikit berbeda, kategori materi pemain bisa dibilang italy juga melimpah sama dengan perancis, cuma pelatihnya adalah marcello Lippi pelatih jempolan yang membawa Gli Azzuri juara dunia 2006, tapi karena melatih tim dengan materi yang hampir sama dengan materi 2006 dan minus playmaker yang handal seperti Totti maka tim lawan lebih mudah membaca strategi permainannya. Untuk kategori ketiga hasrat, karena langsung terjun ke piala dunia tanpa melalui babak kualifikasi maka italy seperti kehilangan spirit bertanding, sesuatu yang harus dimiliki oleh tim agar mencapai apa yang dinginkan. Untuk yang terakhir keberuntungan atau dewi fortuna, biasanya tim ini selalu dinaungi dewi fortuna, bisa kita lihat pada piala dunia tahun 1982 , italy hanya mampu bermain seri di penyisihan grup dengan tiga tim rivalnya diantaranya kamerun dan polandia tapi pada akhirnya Gli Azzuri maju terus hingga ke final, dan menumbangkan Jerman (barat) di final 3-1 , tapi untuk kali ini dewi fortuna seperti tak memayungi tim italy.

Sabtu, 26 Juni 2010

Inggris bakal tersingkir?

Inggris vs Jerman akan bertemu di perdelapan final South Africa 2010, suatu pertemuan yang terlalu dini, ini di sebabkan karena inggris hanya menjadi runner up group C dibawah Amerika serikat . Hasil imbang dua kali dengan Amaerika serikat dan aljazair serta satu kemenangan di partai terakhir melawan slovenia 1-0 memmbuat membuat the three lions hanya berada di peringkat kedua di bawah Uncle sam karena Kalah dalam selisih gol. Sementara jerman setelah menang dari wakil asia australia 4-0, dipertandingan kedua kalah dari serbia 0-1 , untuk kemudian menang tipis atas Ghana 1-0. Ketiga hasil tersebut membuat tim panzer memuncaki grup D diatas the black star. Pertemuan Inggris vs jerman bagaikan partai klasik dimana jerman lebih banyak menang dari tim st george cross. Pertemuan inggris vs jerman pertama berlangsung di berlin pada tahun 1938, dimana pada pertandingan tersebut tim inggris dipaksa untuk melakukan penghormatan ala Nazi jerman pada saat hitler masih berkuasa. Pertandingan tersebut berakhir untuk kemenangan the saint George Cross 6-3. Pada tahun awal sepakbola modern inggris kembali bertemu jerman di final piala dunia 1966 di wembley. satu-satunya kejuaraan dunia sepakbola yang berlangsung di negri ratu Elizabeth tersebut. D final the three lions mampu mengalahkan tim panzer dengan skor 4-2 dengan dibumbui satu gol kontroversial dari Geoff Hurst. Kemenangan itu menjadi kemenangan inggris satu-satunya atas jerman di putaran final piala dunia. Pada perempat final piala dunia 1970 mexico jerman berhasil membalas dendam kekalahan dari inggris tahun 1966, menang lewat drama perpanjangan waktu 3-2 . dimana salah satu gol dicetak oleh legenda jerman Franz Beckenbauer. Pada Piala dunia 1982 di Spanyol kedua tim membagi hasil imbang 0-0 di penyisihan group. Terakhir di piala dunia 1990 di italy, kedua tim bertemu di babak semi final , hasil imbang 1-1 di 120 menit pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti yang dimenangi tim panzer 4-3. Mungkin satu-satunya kemenangan besar yang dibanggakan inggris adalah ketika mengalahkan jerman di kualifikasi piala dunia 5-1 di muenchen tgl 1 september 2001 ditandai hattrick michael owen walaupun pada pertandingan kandangnya inggris justru kalah dari jerman 1-0. so akankah inggris tumbang dari jerman di South Africa 2010 kali ini?

Sabtu, 12 Juni 2010

Refleksi kebebasan Soe HoK Gie

Mungkin anda pernah mendengar tentang Soe Hok Gie, seorang yang sangat perduli terhadap bangsanya, dia hidup pada zaman peralihan dari orde lama ke orde baru. Dia sering menulis kritikan terhadap pemerintah saat itu (zaman sukarno), dia seorang manusia yang bebas ditengah pergulatan politik, agama,ras. Bahkan dia sudah menulis pada saat umurnya masih sekitar 14 tahunan, usia dimana seorang umumnya masih belum berpikir secara konsep intelektual. Dalam tulisannya dia berani memperjuangan aspirasi masyarakat yang pada masa itu banyak hidup di bawah garis kemiskinan. Tulisan-tulisannya banyak di buat koran-koran pada masa itu disaat sebenarnya rezim totaliter sangat membatasi kebebasan pers. Salah satu tulisan/catatannya yang terkenal adalah ketika dia mengkritik sang Presiden waktu itu yang sedang berfoya-foya di istana, sementara tak jauh dari istana tersebut ada seorang pengemis yang sedang kelaparan karena selama beberapa hari tidak makan. Tujuan tulisan-tulisannya pada waktu itu adalah mengkoreksi pemerintah yang berkuasa pada saat itu yang sudah melenceng dari dari tujuan semula revolusi 45 yang tertuang dalam butir-butir pancasila. Ditengah pergulatan politik pada saat itu, dimana ada tiga pilihan antara ikut arus, bersifat apatis, atau tetap menjadi manusia bebas. Dia memilih pilihan yang ketiga yaitu menjadi manusia yang bebas tidak berpihak ke kutub manapun. Dia memilih berpihak kepada rakyat yang hidup dalam keadaan ekonomi yang sangat sulit pada saat itu. Dikala teman-teman mahasiswanya yang pada awalnya sama-sama berjuang dalam KAPPI dan KAMI untuk menggulingkan rezim yang totaliter dan diktator, tapi ketika rezim tersebut sudah terguling dan beberapa temannya tersebut mendapat posisi di pemerintahan entah sebagai teknokrat atau cendikiawan sehingga tidak lantang lagi dalam mengkritisi pemerintah. Dia tetap untuk hidup bebas tak terikat pada golongan, suku ras, pandangan politik tertentu. Dia tetap memilih menyendiri dan tetap menyuarakan hati nuraninya. Hati nurani yang bersih, jujur, idealis dan berdiri diatas semua golongan tanpa memihak salah satu golonganpun. Rasa keadilan dan prikemanusiaan berdiri diatas rasa ego dan mementingkan diri sendiri. Perjalanan hidupnya pun penuh dengan liku-liku, karena sering berseberangan dengan pemerintah yang berkuasa pada saat itu, kadang dia harus pergi secara sembunyi-sembunyi untuk menghadiri suatu acara. Pada akhir hidupnya pun dia meninggal dalam kesendirian di puncak gunung semeru pada tgl 16 Desember 1969 dan hanya ditemani seorang sahabatnya Herman Lantang. Mungkin arwahnya sudah mati tapi mudah-mudahan tulisan-tulisannya dapat menginspirasi kita agar selalu berjuang agar tujuan awal pendirian republik ini dapat tercapai. (Sumber SOE HOK GIE, catatan seorang Demonstran)

Kamis, 03 Juni 2010

Sekelumit cerita dari transportasi Jakarta Vol I

Baru-baru ini kita dikejutkan dengan berita pembatasan BBM untuk kendaraan roda dua dan berita tentang penghapusan Three in one dibeberapa ruas jalan utama. Mungkin maksud pemerintah untuk kedua hal tersebut adalah kita sebagai rakyat mau untuk lebih memilih angkutan umum/transportasi umum. Langkah yang bijak di satu sisi karena akan mengurangi kemacetan yang saat-saat ini semakin parah yang menurut analisa para pakar transportasi, Jakarta akan mengalami stag ( maksudnya kalo kita berkendara tidak bisa kemana-mana ) pada tahun 2015.
Pembatasan BBM, maksud pemerintah mungkin agar kita dapat mengurangi penggunaan BBM untuk transportasi yang pada gilirannya menghemat sumber daya alam. Penghapusan Three in One, maksudnya agar uang yang biasanya digunakan untuk membayar joki three in one bisa masuk kantong pemerintah dengan suatu mekanisme ( sampai saat ini saya belum tahu mekanismenya) tapi yang jelas ketika sebuah kendaraan roda empat masuk ke jalan utama wilayah three in one maka kendaraan roda empat tersebut akan dikenakan biaya restribusi yang saya dengar kira-kira Rp 20.000 sekali masuk jalan tersebut.
Disatu sisi memang baik, dengan alasan yang saya sebutkan diatas tapi disisi lain apakah angkutan umum sebagai alat transportasi yang kita pakai sehari-hari sudah layak untuk di gunakan? pertanyaan ini masih bisa diperdebatkan , sudah amankah angkutan umum kita dan sudah nyamankah angkutan umum kita?saya punya sedikit cerita menarik mengenai angkutan umum di jakarta, karena kebetulan saya sering menggunakan angkutan tersebut untuk pergi dan pulang untuk menjalani aktifitas kantor. Pernah suatu saat ketika saya pulang malam dari rutinitas kantor saya naik kopaja P.19, dan saya naik dari duku atas menuju Blok M. Ditengah perjalanan naiklah beberapa orang kedalam kopaja dengan pakaian lusuh dan lecek. Dan mulailah mereka dengan aktifitasnya"kami disini cuma minta sedikit dari rejeki anda untuk makan, seribu atau dua ribu tidak akan membuat kami kaya dan juga tidak akan membuat anda miskin", kata salah seorang dari mereka. seperti biasa itu kata standard yang digunakan mereka untuk mendapatkan uang dari penumpang. Awalnya saya agak cuek karena entah untuk yang keberapa kali orang seperti itu masuk ke angkutan umum. Tapi ketika salah seorang dari mereka menyilet nadi tangannya sendiri, saya sedikit kaget campur ngeri dan bergidik, " ya ampun ko nyari uang dengan cara yang aneh gitu, gak ada cara lain apa",pikirku dalam hati. Mungkin orang yang tadinya niat mau ngasih uang buat mereka jadi berpikir ulang melihat cara mereka yang bikin ngeri seperti itu. Ditambah dengan kata bernada ancaman dari mereka," silet ini tajam, bagaimana kalau silet mengenai tangan anda,"demikian kata salah seorang dari mereka. walhasil hanya sedikit orang yang ngasih sedikit rejekinya pada mereka.
Cerita lain adalah ketika saya menaiki busway (bus transjakarta), yang katanya menurut Pemerintah Propinsi DKI Jakarta merupakan angkutan umum yang paling modern dan memenuhi syarat sebagai moda transportasi yang cocok untuk kota besar di jakarta, saya sering menyaksikan antrian yang sangat panjang di beberapa titik, seperti Dukuh Atas dan halte Tu gas, ketika jam padat/sibuk yaitu berangkat dan pulang kerja. Bahkan pemandangan yang kurang sedap sering saya saksikan ketika saya pulang dari kantor dan transit di halte Duku Atas 2 , dimana antrian yang sangat panjang sudah dimulai dari halte Duku Atas 2 sampai jembatan paling atas yang menghubungkan halte Duku Atas 2 ke Duku Atas 1. Antrian itu memakan dua sisi jembatan yang sebenarnya hanya cukup nyaman dilewati 2 orang secara bersamaan. Hingga ketika saya melewati kedua barisan untuk melewati halte Duku Atas 1 terasa sesak,dan sempit. Satu hal yang jadi pertanyaan saya dalam hati adalah apa mungkin orang yang terbiasa naik mobil dengan segala kenyamanannya mau merubah kebiasaan tersebut untuk naik transportasi busway. Belum lagi dengan banyaknya pengamen yang ada di bis, pernah suatu saat ketika melakukan perjalanan dari Blok M menuju radio dalam dengan menggunakan metromini S 72 jurusan Blok M - Lebak bulus, saya sempet menghitung jumlah pengamen yang keluar masuk bis yang saya tumpangi ada sekitar 10 pengamen baik individual atau berkelompok. Saya sebenarnya simpati dengan mereka yang tetap mau berjuang mendapatkan rejeki yang halal ditengah keterbatasan lapangan pekerjaan saat ini, walau suaranya kadang kurang enak didengar , tapi kalau sampai 10 x ,jadi sumpek juga.
Well, itu sekelumit cerita saya mengenai transportasi jakarta khususnya yang biasa saya gunakan sehari-hari untuk aktifitas rumah menuju kantor, suatu saat cerita ini akan saya sambung lagi.(To be continued)