Selasa, 30 Maret 2010

syukur secara Holistik



saya ingin menceritakan sebuah true story dimana kisah ini terjadi pada tahun 2003.kami mencoba sebuah penerbitan dan distributor, alhasil menginjak tahun pertama dan kedua usaha kami meningkat tajam.Tidak lama menginjak tahun ketiga bencana yang kami perkirakan terjadi juga. Sebenarnya ini sudah diprediksi sejak awal akibat proses pembayaran dan penyeleksian buku yg di lakukan spt ini.
Terlalu longgarnya owner dalam pembayaran,seleksi penerimaan buku yang akan di pasarkan dan ketidakseimbangan turn over dan cash flow menjadi bom waktu yang akan meledak setiap saat. Apa yg kami khawatirkan ternyata terjadi pada akhir tahun 2005,banyak sekali buku yang di return dari gramedia. singkat cerita sang owner kaget melihat angka 3 miliar utang yang harus di bayar.
Akhirnya kami memutuskan untuk melakukan recovery pada semua lini perusahaan, membangkitkan semua karyawan, usaha kami berhasil menyelesaikan utang pasif hingga mencapai 80 % dalam jangka waktu 2 tahun,tanpa mengurangi aset-asetnya. Hal ini merupakan prestasi luar biasa, karena prediksi pengamat yg mengatakan kita akan bangkrut dalam jangka waktu 4 bulan.
Ketika saya melakukan flashback dengan sang owner,saya pernah menanyakan," apa yang pertama kali anda pikirkan ketika mengalami keguncangan hebat ?". Ia menjawab bahwa " sebagai manusia saya pasti mengalami keguncangan, stress dan tak dapat berpikir apa2, tapi saya sadar pengalaman pahit ini membawa pelajaran yang berharga bagi perusahaan ini , sehingga saya harus belajar dari pengalaman sepahit apapun. Dan yang paling penting, saya bersyukur telah di beri nikmat kesehatan, sehingga dengan tubuh dan pikiran yang sehat ,ia dapat berpikir ulang untuk memperbaiki kesalahan manajemen yang pernah ia buat di perusahaan ini.
Saya terpengarah mendengar jawaban yang kelihatannya sederhana itu, "bersyukur"atas kesehatan yangTuhan berikan kepada hamba-Nya. Hal yang selalu kita lalaikan ketika kita mendapatkan karunia Tuhan, sepertinya kita sering lupa bersyukur atasNya. Bayangkan saja hal yang paling sederhana , bagaimana rasanya kita tidak bisa kencing, tentu rasa sakit akan mengganggu aktifitas sehari-hari, apabila berlanjut akan membawa dampak pada ginjal dan organ lain, apalagi kalau sampai masuk rumah sakit, tentu biaya yang besar akan dikeluarkan untuk biaya pengobatan.
Jadi benar apa yang apa yang diungkapkan sang owner bahwa bersyukur tidak hanya ketika kita mendapatkan uang yang banyak, kedudukan yang tinggi dan berbagai materi yang kita dapatkan, tetapi bersyukur juga kita ucapkan ketika Tuhan melimpahkan nikmat kesehatan, iman hingga hal2 yang kelihatannya sepele yaitu bebas menghirup oksigen yang diberikan sang Pencipta. ( Dikutip dari buku Quantum syukur karangan Sugeng Dwi Triswanto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar