Kecelakaan lalu lintas setiap hari terjadi di sejumlah ruas jalan dijakarta. Angka kecelakaan atau kematian akibat kecelakaan masih tinggi. Maut selalu mengintai setiap saat. Data yang dihimpun Diretktorat Lalu lintas Polda Metro Jaya sepanjang Maret 2010 korban tewas dijalanan mencapi 69 jiwa. Sedikit menurun di banding bulan sebelumnya yang 74 jiwa. Sementara untuk korban luka ringan dan berat sepanjang maret masing2 24 dan 98 orang sedangkan untuk bulan sebelumnya 86 orang untuk luka berat dan 101 luka ringan. Dari data tersebut 90 % adalah pengendara sepeda motor. Penyebab kecelakaan bervariasi antara lain human error, kelengkapan kendaraan, kondisi jaln yang licin atau rusak, rambu2 yang tidak berfungsi dan kurangnya pemahaman berlalu lintas.
Ini adalah titik-titik rawan kecelakaan di jakarta yang perlu anda waspadai :
Jakarta Utara
- Sepanjang Jalan Raya cilincing , Cilincing
- Jl. Yos Sudarso, Tanjung Priok
- Jl. RE Martadinata, Tanjung Priok
- Jl. Raya Jembatan Tiga, Penjarinngan
- Jl. Perintis Kemerdekaan, Kelapa gading
- Jl. gunung Sahari, Sawah besar
- Jl. Industri, Sawah besar
- Jl. HBR Motik, Kemayoran
- Jl. PRJ Kemayoran
- Sepanjang jl. Letjen Suprapt0
- Jl. Jati Pulo, Gambir
- Under Pass Pasar Tanah Abang
- Jl. Raya Casablanca, Setiabudi
- Jl. Raya fatmawati Cilandak
- Jl. TB Simatupang
- Jl. Raya Pasar minggu
- Jl. Raya Kebayoran Lama
- Jl. Raya Pondok Labu, Cilandak
- Jl. Gatot Subroto
- Jl. Daan Mogot
- Fly over pesing, Tambora
- Jl. Kyai Tapa, Grogol
- Jl. Prof Dr Latumenten, Tambora
- Jl. Jembatan dua, Grogol
- Jl. Raya Bogor
- Jl. Raya Bekasi, Pulogadung
- Jl. Raya Cakung
- Jangan Melanggar lalu lintas
- Patuhi rambu lalu lintas
- Menyeberang jalan pada tempatnya
- jangan ngebut, meski jalan lenggang
- Hindari Pengereman mendadak
- Kurangi kecepatan menjelang perempatan
- Kurangi kecepatan di jalan menikung, berbelok
- Nyalakan lampu bagi pengendara sepeda motor
- Istirahat sejenak, jika ngantuk atau lelah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar